POROSMAJU.ID, MAKASSAR – Sebanyak ribuan tenaga Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan terancam kehilangan pekerjaan jika pasangan calon Munafri Arifuddin dan Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar
Pasalnya, dalam janji kampanye paslon nomor urut 2 Appi-Rahman akan menghapuskan atau menggratiskan retribusi sampah bila dirinya terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota
Sementara satgas kebersihan yang bertugas mengurusi sampah setiap harinya di Kota Makassar mendapatkan gaji minimal Rp.1,2 juta perbulannya dari hasil retribusi sampah
Pemerhati Lingkungan Asdar mengatakan petugas kebersihan tidak akan lagi mendapat uang untuk biaya hidup dan makan sebesar Rp.1,2 juta perbulannya bila Appi-Rahman terpilih
“Sudah jelas tidak dapat lagi biaya hidup, selama ini mereka (petugas kebersihan) mendapatkan gaji setiap bulannya, kan dari retribusi sampah, nah kalau itu dihilangkan gaji mereka diambil dari mana?,” tanya Asdar.
Selain itu, pendapatan Pemerintah Kota juga akan berkurang, dimana retribusi bisa menghasilkan hingga Rp.19 miliar pada tahun 2019, dan terjadi penurunan drastis di tahun 2020
“Dari retribusi sampah tahun 2019, pendapatan Pemkot Makassar mencapai Rp.19 miliar, dan di tahun 2020 memang menurun, karena hanya ditarget kurang lebih Rp.8 miliar atau 44 persen dari realisasi tahun 2019,” ungkapnya
Asdar mengatakan program dan janji Appi-Rahman tidak realistis, pendapatan sebesar itu dihilangkan kemudian banyak berjanji
“Logikanya dimana, mau hilangkan semua pendapatan tetapi janji-janjinya banyak, dapat uang dari mana? Kalau ada hitung-hitungannya coba jelaskan ke masyarakat. Yang jelas bila Appi-Rahman terpilih kemudian retribusi sampah ditiadakan maka ribuan tenaga kebersihan kehilangan pekerjaan dan PAD semakin berkurang,” pungkasnya.
(HR)