POROSMAJU.ID, MAKASSAR – Pelaksanaan Pilkada di Kota Makassar diwarnai aksi bagi-bagi uang oleh sejumlah orang dekat Lurah Malimongan Kecamatan Wajo
Diduga melalui Rudi Hartono dan Ariyanto Lurah Malimongan mendistribusikan sejumlah uang dalam amplop untuk dibagikan secara senyap karena takut paslon Appi-Rahman kalah telak dari Danny-Fatma diwalayahnya
Rencananya uang dengan jumlah banyak tersebut akan didistribusikan ke warga setempat untuk meraih simpatik agar mau memilih calon nomor urut 2 Appi-Rahman di 9 Desember mendatang
Strategi paslon Appi-Rahman tersebut sudah tak asing lagi ditengah masyarakat, dengan harapan warga yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) mau mencoblosnya saat pemungutan suara berlangsung
Berdasarkan pantauan Porosmaju.id serta foto yang didapatkan dalam beberapa pekan terakhir sebelum hari pencoblosan, praktik bagi-bagi uang oleh paslon Appi-Rahman sudah mulai gencar dilakukan. Bukan cuma di wilayah Kecamatan Wajo, tetapi di seluruh 15 Kecamatan yang ada di makassar
Tak main-main jumlah nominal yang akan dibagikan oleh orang dekat Lurah Malimongan ke warga setempat dengan jumlah fantastis mulai dari Rp.300.000 hingga Rp.500.000
Fantastisnya lagi, ada tokoh masyarakat mengaku setiap orang mendapatkan amplop hingga Rp.1.000.000 dari seorang tim sukses Appi-Rahman
Salah satu warga Basri Daeng Tutu mengaku merasa dimanjakan oleh paslon Appi-Rahman, lantaran didatangi langsung dan diberikan sejumlah uang
“Alhamdulillah, itu namanya rejeki, kalau dikasi kita ambil, soal pilihan itu nanti urusan di TPS, lagian saya rasa uang dikasi juga uang pemerintah, uang rakyat ji. Kalau kita ambil uangnya dan tidak coblos Appi-Rahman saya kira wajar saja, toh inikan uang kita sendiri,” ujar Basri, Sabtu (28/11).
Olehnya, Basri menyimpulkan bahwa uang tersebut dipakai atas nama paslon Appi-Rahman yang diambil dari kas Pemerintah Kota Makassar
(HR)