POROSMAJU ID, MAKASSAR – Dunia virtual masa kini, pelecehan terhadap perempuan paling umum terjadi di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan lainnya
Dan cara-cara seperti itu juga diduga dilakukan oleh tim pendukung Calon Wali Kota nomor urut 2 Appi-Rahman disebuah grup WhatsApp sebagai rasa kekecawaan kandidatnya yang kalah telak dalam debat kedua
Pelecehan tersebut muncul dalam bentuk komentar kasar dan tidak senonoh kemudian ditujukan ke calon Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, yang notabene satu-satunya kandidat keterwakilan perempuan
Dalam grup WhatsApp Cerita Pilkada, tim Appi-Rahman bermaksud menyerang kandidat namun dengan kata-kata yang justru melecehkan seorang perempuan
“Bagusji itu Fatma di pilih untuk digilir. Sini saya tusuk ko, lumayan kalo 1 warga Kota Makassar ambako, gimpes mamiko iya Fatma,” komentar salah satu pendukung Appi-Rahman di grup Cerita Pilkada, Selasa (24/11)
Lebih parahnya lagi, salah satu wanita terbaik Sulawesi Selatan itu disebut sebagai salah satu daftar wanita jalang (Lonte)
“Mauja pilih saya Fatma kalau ada didaftar liat lonte,” ujar dalam grup tersebut
Hal tersebut mencerminkan tim Appi-Rahman tidak begitu menghargai seorang wanita, dimana saat ini Fatmawati Rusdi tengah berjuang hak-hak perempuan
(HR)